pionnews.com – “MANADO Peringkat Tiga Miskin Ekstrim se-Sulut, AA: Pemkot Punya Data”,demikian pemberitaan di salah satu media terkemuka di Sulawesi Utara baru – baru ini.
Ada yang menarik dalam isi pemberitaan itu. Setelah ditelusuri, narasumber yang disebutkan dalam isi berita itu yang bernama Frederik Lolong diduga hanya dibuat – buat semata.
Ketua PWI Sulut, Vocke Lontaan angkat bicara. Ia menganjurkan Pemkot Manado melaporkan oknum penulis berita ke dewan pers.
Ia mengatakan, kalaupun wartawan tersebut dan medianya sudah standar dewan pers harus dilihat apakah beritanya berimbang atau tidak, kalau beritanya tidak berimbang misalnya tidak ada konfirmasi itu berarti sudah menyalahi kode etik jurnalistik dan jalannya disomasi saja tidak apa apa walaupun media besar.
“Jadi somasi menyurat ke dewan pers kalau memang ada yang merasa keberatan atas pemberitaan tersebut, ” kata Lontaan.
Lontaan menyarankan agar somasinya lewat PWI Sulut, apakah mau menyurat atau datang langsung ke dewan pers. Menurutnya lebih baik langsung saja ke dewan pers agar prosesnya lebih cepat kalau menyurat butuh waktu agak lama . “Nanti PWI Sulut buat surat rekomemdasi ke dewan pers, “ungkapnya lagi.
“Hallo Manado Post, coba kase lengkap Frederik siapa ini?,” kata Gerdi Worang dalam WhatsApp Group Sulut Hebat Bersinergi.
Tinggalkan Balasan