pionnews.com – Pemerintah Kota Manado dibawah kepemimpinan Andrei Angouw Richard Sualang (AARS) terus meningkatkan kesejahteraan warga kota Manado, salah satunya melalui program bantuan duka yang diberikan kepada warga kurang mampu.
Program bantuan duka ini sudah diterapkan oleh AARS sejak dilantik pada tahun 2021.
Menurut Walikota Andrei Angouw, bantuan duka yang disiapkan tidak lagi dalam bentuk uang tunai melainkan berupa perlengkapan duka seperti peti untuk umat kristiani dan kain kafan untuk umat muslim.
“Saat ini ada sekitar 100 peti dan 40 kain kafan setiap bulan rata – rata yang dibantu oleh Pemkot,” jelas Angouw.
Bantuan tersebut dapat meringankan beban keluarga yang sedang mempersiapkan berbagai kebutuhan pemakaman anggota keluarga yang meninggal.
Mengapa bantuan duka tidak lagi dalam bentuk uang tunai?. Menurut Walikota, bantuan duka berupa barang lebih tepat sasaran. Pasalnya, jika bantuan tersebut diberikan dalam bentuk uang tunai, rawan untuk dimanipulasi.
Selain itu, Pemkot Manado juga menyiapkan ambulance dan lahan pekuburan gratis bagi warga kurang mampu.
Tinggalkan Balasan