pionnews.com – Komitmen mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang aman, bersih dari narkoba dan bebas dari barang terlarang terus diperkuat Rutan Kelas IIA Manado. Hal ini diwujudkan melalui pelaksanaan razia gabungan serta tes urine serentak yang digelar pada Selasa (2/7), dengan melibatkan berbagai pihak lintas sektor.

Razia dilakukan menyeluruh di sejumlah kamar hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP), dengan tetap mengedepankan pendekatan humanis dan profesional.

Kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara Rutan Manado dengan Koramil Pineleng, Polsek Tombulu, serta Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Manado.Dalam waktu bersamaan, tim dari BNN juga melaksanakan tes urine kepada sejumlah WBP dan pegawai Rutan sebagai langkah deteksi dini penyalahgunaan narkoba di lingkungan pemasyarakatan.Yang menjadi perhatian khusus, sebanyak 28 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM dari formasi Pemasyarakatan dan Imigrasi Tahun Anggaran 2024 turut dilibatkan secara langsung dalam kegiatan ini.

Keikutsertaan mereka merupakan bagian dari materi orientasi dan praktik lapangan dalam masa pembekalan tugas sebagai petugas pemasyarakatan.Kepala Rutan Kelas IIA Manado, Ady Kusuma Wardana, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terbangun dalam kegiatan tersebut.

“Razia gabungan ini bukan hanya sebagai langkah pencegahan terhadap peredaran barang terlarang, tetapi juga menjadi momentum pembelajaran nyata bagi para CPNS. Di sini mereka belajar langsung pentingnya integritas, profesionalisme, dan sinergi antarlembaga dalam menjaga sistem pemasyarakatan yang kredibel,” ujarnya.

Dari hasil penggeledahan, tidak ditemukan barang-barang terlarang seperti narkoba, senjata tajam, maupun alat komunikasi ilegal. Sementara hasil tes urine akan diproses lebih lanjut oleh BNN untuk penanganan sesuai prosedur.

Rutan Manado menegaskan akan terus mengedepankan tindakan pencegahan dan pembinaan secara konsisten guna menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang kondusif, aman, dan bersih dari segala bentuk penyimpangan.