pionnews.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Manado terus menunjukkan komitmennya dalam membangun sistem kepemimpinan lingkungan yang profesional dan berintegritas.
Senin (21/07/2025), seleksi calon Ketua Lingkungan resmi memasuki tahap ujian berbasis digital menggunakan aplikasi Google Form yang digelar di Ruang Serbaguna Kantor Wali Kota Manado.Tahapan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado, dr. Steaven Dandel, MPH, didampingi Ketua Panitia Seleksi sekaligus Asisten I Setda, Julises Oehlers, SH, Asisten III Donald Supit, SH, MH, serta Kepala Dinas Sosial, Rolies Rondonuwu.
Dalam sambutannya, Sekda Steaven Dandel menegaskan pentingnya peran Ketua Lingkungan sebagai ujung tombak pelayanan publik di tengah masyarakat.
“Tugas Ketua Lingkungan tidak hanya soal insentif. Ada tanggung jawab besar yang menyertainya. Mulai dari kesiapan menerima laporan darurat, seperti dari Call Center 112, hingga menghadapi dinamika sosial di lapangan, ” ujar Dandel.
Ia menambahkan, mental yang kuat dan komitmen pelayanan sangat dibutuhkan. “Harus siap mental, bahkan untuk situasi sederhana seperti dimarahi karena salah mendata warga, ” tambahnya yang disambut tawa peserta.
Ketua Panitia Seleksi, Julises Oehlers, menyebut seleksi tahun ini dirancang lebih profesional dengan pendekatan digital dan transparansi.
“Kami menargetkan menjaring 504 Ketua Lingkungan yang tidak hanya memenuhi syarat administratif, tapi juga memiliki kompetensi, wawasan kebangsaan, serta dedikasi dalam pelayanan publik, ” jelas Oehlers.
Para calon diharapkan memiliki pemahaman mendalam tentang nilai-nilai Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, serta menunjukkan loyalitas kepada NKRI dan pimpinan daerah.Ujian digital ini merupakan bagian pertama dari rangkaian seleksi.
Hasilnya langsung terekam dan akan diakumulasikan dengan tes wawancara yang dijadwalkan pada Selasa, 22 Juli 2025.
“Besok peserta akan mengikuti tes wawancara bersama para kepala wilayah masing-masing. Nilai akhir akan menggabungkan hasil ujian dan wawancara, ” tandas Dandel.
Ia pun menyampaikan pesan motivasi kepada seluruh peserta, agar mengikuti proses seleksi dengan semangat dan tenang.
“Ini bagian dari upaya kita bersama mewujudkan Manado yang maju dan sejahtera. Jangan stress, karena yang kita lakukan adalah untuk pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, “pungkasnya.
Pelaksanaan ujian digital dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama mencakup lima kecamatan: Sario, Wanea, Wenang, Paal Dua, dan Singkil. Sedangkan sesi kedua diikuti enam kecamatan: Tikala, Malalayang, Tuminting, Mapanget, Bunaken, dan Bunaken Kepulauan.
Tinggalkan Balasan