pionnews.com – Proses seleksi Ketua Lingkungan (Pala) di Kota Manado tahun 2025 resmi memasuki tahap akhir. Sebanyak 1.240 peserta dari seluruh kecamatan di Kota Manado mengikuti tes wawancara serentak yang digelar di Aula Serbaguna Kantor Wali kota Manado, Selasa (22/7/2025).
Seleksi ini menjadi momen krusial dalam menentukan sosok-sosok pemimpin lingkungan yang dinilai paling layak dan mampu menjadi garda terdepan pelayanan masyarakat di wilayah masing-masing.
“Hari ini peserta menjalani tahap wawancara, setelah sebelumnya mereka menyelesaikan ujian digital melalui Google Form. Ini adalah tahapan akhir sebelum penetapan, ” jelas Rollies Rondonuwu, Sekretaris Panitia Seleksi.
Namun, tidak semua peserta bisa melanjutkan. Rollies mengungkapkan, terdapat 7 orang yang otomatis gugur karena tidak memenuhi syarat usia minimal, yakni 30 tahun per 1 Agustus 2025.
“Aturan usia ini sangat jelas, dan wajib dipenuhi oleh semua calon. Tujuh peserta yang tidak memenuhi syarat langsung dinyatakan tidak lolos, ” tambahnya.
Yang menarik, proses wawancara ini melibatkan langsung para Camat dari 11 kecamatan se-Kota Manado. Mereka bertindak sebagai asesor utama, menilai secara langsung calon Ketua Lingkungan dari wilayah masing-masing.
“Wawancara dimulai sejak pukul 09.00 WITA dan dibuka oleh Ketua Panitia, Bapak Julises Oehlers. Durasi wawancara menyesuaikan dengan jumlah peserta di tiap kecamatan, “kata Rollies.
Ia pun berharap seluruh proses seleksi berjalan lancar, transparan, dan mampu menjaring figur-figur berkualitas yang siap mengabdi di tingkat lingkungan.
“Kami ingin memastikan semua tahapan berlangsung tertib dan profesional, demi menghadirkan Ketua Lingkungan yang benar-benar paham kebutuhan warganya dan siap bekerja untuk masyarakat, “pungkasnya.
Seleksi ini menjadi bagian penting dari komitmen Pemerintah Kota Manado untuk membangun sistem pemerintahan yang lebih dekat, responsif, dan partisipatif—dimulai dari tingkat paling bawah: lingkungan.
“Kita tunggu hasil akhirnya. Siapa pun yang terpilih, merekalah yang akan menjadi ujung tombak pemerintahan di tengah masyarakat, “tandas Rollies.
Tinggalkan Balasan