pionnews.com – Aksi sigap dan profesional ditunjukkan oleh Tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Manado saat menyelamatkan seorang bocah berusia 8 tahun bernama Don, warga Kelurahan Paal 2, yang jarinya terjepit di sebuah mainan berbahan benang gelasan.
Kejadian ini terjadi pada Jumat (25/7) malam hari ketika Don tengah menonton televisi bersama adiknya di rumah. Menurut sang ibu, ia dibangunkan oleh si adik yang panik melihat jari kakaknya tersangkut pada tempat benang gelasan. Sang ibu langsung berusaha mengeluarkan jari anaknya, namun Don terus menangis kesakitan karena jari tersebut mulai membengkak.
Dalam kondisi bingung dan tidak tahu harus berbuat apa, sang ibu kemudian membawa Don ke Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Manado yang berada di kompleks Kantor Wali Kota Manado.
Setibanya di lokasi, Tim Rescue Damkar yang menerima aduan langsung bertindak cepat. Dengan menggunakan peralatan khusus dan keahlian yang dimiliki, mereka menangani penyelamatan dengan penuh kehati-hatian agar tidak melukai jari Don yang terjepit.
Tak butuh waktu lama, proses evakuasi pun berhasil dilakukan dan jari Don selamat tanpa mengalami luka serius.Sang ibu pun tak mampu menahan haru dan rasa syukurnya.
Ia menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada tim penyelamat Damkar Manado.
“Saya sangat berterima kasih kepada petugas Damkar yang langsung membantu anak saya. Saya benar-benar panik dan tidak tahu harus ke mana lagi. Syukur puji Tuhan, anak saya bisa tertolong berkat bantuan mereka,”ungkapnya
Peristiwa ini menunjukkan pentingnya peran vital Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, bukan hanya dalam penanganan kebakaran, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam situasi darurat non-kebakaran yang menyangkut keselamatan warga.
Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Manado Jimmy Charles Rotinsulu mengimbau masyarakat agar tidak ragu menghubungi pihaknya dalam keadaan darurat.
Kami siap 24 jam memberikan layanan penyelamatan bagi masyarakat yang membutuhkan, “tegasnya.
Tinggalkan Balasan