pionnews.com – Ketua Lingkungan 2 Kelurahan Calaca, Kecamatan Wenang, Englie Kumaat akhirnya angkat bicara menanggapi pemberitaan miring dan sejumlah tuduhan yang dialamatkan kepadanya baru-baru ini.
Melalui pernyataan resminya, Englie Kumaat menegaskan bahwa tuduhan yang disampaikan oleh segelintir oknum warga tidaklah benar dan sangat disesalkan. Ia menilai informasi yang tersebar telah menyudutkan dirinya secara pribadi maupun sebagai pelayan masyarakat.
“Saya dengan tegas menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak benar. Selama ini saya menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai Ketua Lingkungan dengan sepenuh hati. Jika saya tidak dipercaya, tentu warga tidak akan terus mendukung saya hingga saat ini,” ujarnya.
Englie juga menambahkan bahwa dirinya masih mendapat kepercayaan penuh dari sebagian besar masyarakat Lingkungan 2, bahkan tetap dilibatkan dalam berbagai kegiatan sosial dan pelayanan administratif di lingkungan setempat.
“Buktinya, saya masih dipercayakan warga untuk terus melayani mereka, baik dalam pengurusan dokumen kependudukan,fasilitasi bantuan, maupun kegiatan gotong royong dan kebersihan lingkungan,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa komunikasi dan koordinasinya dengan aparat kelurahan serta pimpinan di Kecamatan Wenang berjalan dengan baik dan profesional. Setiap kebijakan maupun laporan warga selalu ditindaklanjuti secara berjenjang sesuai prosedur.
“Saya selalu menjalin komunikasi yang sehat, baik dengan pimpinan maupun masyarakat. Kritik dan masukan tentu saya terima, tetapi harus dengan itikad baik, bukan tuduhan yang tidak berdasar,” tegasnya.
Terkait dengan tuduhan tidak tinggal di wilayah tugas, Kumaat menegaskan bahwa dirinya tetap aktif hadir di kantor lingkungan dan hadir dalam kegiatan masyarakat.
“Saya tetap hadir, saya tetap bekerja. Kadang saya antar dokumen malam hari jika warga butuh cepat. Pengabdian itu tidak mengenal waktu,” ujarnya.
Ia pun menilai bahwa narasi yang menyebut dirinya arogan dan suka mencatut nama wali kota adalah fitnah yang tidak berdasar dan berpotensi mencoreng nama baik pemerintah.
“Saya ini bagian dari pelayan pemerintah, tentu saya menjunjung tinggi etika dan profesionalisme dalam bekerja. Tidak mungkin saya mencatut nama wali kota demi kepentingan pribadi, itu tidak pernah saya lakukan. Nama baik Pak Wali dan pemerintah adalah hal yang saya jaga dengan sungguh-sungguh,” tegasnya lagi.
Englie Kumaat juga mengungkapkan bahwa pengabdiannya selama bertahun-tahun di Lingkungan 2 telah ia lakukan dengan tulus dan dedikasi tinggi tanpa pamrih.
“Ini bukan soal jabatan, ini soal pelayanan. Saya ingin warga terlayani dengan baik. Itu komitmen saya sejak awal,” pungkasnya.
Terakhir, ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga keharmonisan dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar.
“Mari kita jaga persatuan di lingkungan kita. Saya terbuka untuk dialog dan klarifikasi langsung, bukan melalui pesan berantai yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan