pionnews.com – Kongres Nasional VII PDI Perjuangan yang digelar di Bali Beach Convention Center (2/8/2025) berlangsung megah, penuh semangat, dan sarat makna ideologis.
Ribuan kader dari seluruh penjuru tanah air berkumpul untuk memperkuat barisan serta menetapkan arah perjuangan partai berlambang banteng moncong putih untuk lima tahun ke depan.Puncak kongres ditandai dengan peneguhan kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2025–2030.
Selain itu, Olly Dondokambey kembali dipercaya melanjutkan tugas strategis sebagai Bendahara Umum. Mandat penuh yang diberikan para kader ini mencerminkan soliditas internal dan keyakinan terhadap kesinambungan arah perjuangan partai.
Respon positif pun mengalir dari berbagai daerah, termasuk dari Provinsi Sulawesi Utara. Salah satunya datang dari Irene Golda Pinontoan (IGP), Anggota DPRD Provinsi Sulut yang juga dikenal sebagai Ketua TP-PKK Kota Manado dan istri Wali Kota Manado, Andrei Angouw.
“Selamat kepada Ibu Megawati Soekarnoputri dan Bapak Olly Dondokambey. Penetapan kembali kepemimpinan ini bukan hanya soal kontinuitas, tapi juga penegasan atas komitmen ideologis partai terhadap rakyat dan nasionalisme,” ujar IGP.
Sebagai anggota Komisi IV DPRD Sulut dan kader aktif perempuan, IGP menilai keputusan kongres ini sebagai bentuk konsistensi PDI Perjuangan dalam menjaga marwah ideologi dan garis perjuangan kerakyatan.
“Pidato Ibu Ketua Umum sangat menyentuh. Beliau menolak retorika kosong dan menekankan pentingnya kembali pada jati diri ideologis partai. Kami di daerah siap mengawal dan menyukseskan seluruh program kerja partai,” tegasnya.
Kongres Nasional VII PDI Perjuangan ini diyakini menjadi momen strategis untuk konsolidasi internal menuju agenda politik nasional, termasuk Pilkada serentak dan penguatan struktur partai hingga ke tingkat akar rumput.
Tinggalkan Balasan