pionnews.com – Pemerintah Kota Manado bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menggelar kegiatan Pembekalan Pemuda Remaja Lintas Agama sebagai Duta Kerukunan Pembekalan Pemuda Remaja Lintas Agama sebagai Duta Kerukunan dengan tema “Merawat Suasana Rukun dan Damai sebagai Modal Membangun Pemuda dan Remaja yang Produktif, Berprestasi, dan Berkarya Nyata“.

Acara ini berlangsung di Ruang Serbaguna Kantor Wali Kota Manado, Rabu (3/8/2025).

Kegiatan dihadiri langsung oleh Wali Kota Manado Andrei Angouw bersama Wakil Wali Kota dr. Richard Sualang, serta jajaran Forkopimda Kota Manado, di antaranya Kapolresta Manado Kombes Pol Irham Halid S.IK, Dandim 1309/Manado Kolonel ARH Yosip Brozti Dadi, S.E.,M.Tr (Han), Ketua BKSAUA Manado Pdt.Judi Tunari M.Teol, Ketua FKUB Kota Manado Pdt Handrie Dengah S.Th, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Manado Rogaya Udin S.Pd.,M.Pd, serta para pemuda lintas agama dari berbagai komunitas dan organisasi di Kota Manado.

Dalam laporan kegiatan, Pdt. Hendrie Dengah, S.Th., menekankan pentingnya hubungan toleransi antar pemuda lintas agama sebagai cerminan kehidupan umat beragama.

Dari hubungan yang toleran antar umat akan lahir generasi muda yang kuat, sehat, cerdas secara jasmani dan rohani, serta memiliki intelektual. Jika setiap pemeluk agama mampu hidup rukun mulai dari lingkungan sekitar, maka daerah ini pasti memiliki kerukunan yang terjaga,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Manado Andrei Angouw dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada FKUB yang memprakarsai kegiatan ini.

Tentu kepentingan kita bersama adalah menjaga kerukunan. Kita tidak akan sejahtera kalau tidak rukun. Karena itu, saya berharap para pemuda bisa melihat jauh ke depan untuk menjaga kerukunan ini,”tutur Angouw.

Ia menegaskan, para pemimpin bangsa telah membekali generasi penerus dengan Pancasila sebagai dasar hidup bersama dalam keberagaman.

Saya berharap adik-adik menjadi duta-duta kerukunan, selalu mengedepankan keadilan dan mengutamakan persatuan Indonesia. Semua harus kreatif, agar setelah kegiatan ini output-nya menjadikan kota ini lebih baik,rukun, serta tercipta suasana aman dan nyaman untuk kita tinggali,” tambahnya.

Kegiatan ini ditutup dengan prosesi penyerahan sertifikat Duta Kerukunan oleh Wali Kota Manado kepada para perwakilan pemuda lintas agama yang telah mengikuti pembekalan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir generasi muda yang bukan hanya produktif dan berprestasi, tetapi juga mampu menjadi perekat persatuan dan penjaga kerukunan di Kota Manado.