pionnews.com – Panitia Pemilihan Nyong dan Noni Sulawesi Utara (Sulut) 2025 resmi mengumumkan penundaan pelaksanaan malam final yang sebelumnya dijadwalkan pada Sabtu, 13 September 2025. Pengumuman ini disampaikan dalam konferensi pers di Hotel Luwansa, Kamis (11/9/2025).

Ketua Panitia, Dr Hendrik Manossoh, SE, M.Si, AK, CA menjelaskan bahwa penundaan ini dilakukan untuk memaksimalkan penyelenggaraan Pemilihan Nyong dan Noni Sulut yang tahun ini memasuki edisi istimewa ke-50, atau yang disebut sebagai “Nyong dan Noni Emas”.

Karena momentum 50 tahun ini begitu bersejarah, kami ingin mengembalikan konsep ke format awal, di mana masyarakat bisa benar-benar terlibat. Kami butuh waktu tambahan agar acara dapat berlangsung lebih meriah, profesional, dan sukses,” ujar Manossoh.

Menurutnya, salah satu alasan penundaan adalah agar persiapan teknis, atraksi budaya, hingga kehadiran masyarakat bisa lebih maksimal. Final akan digelar di Manado Convention Center (MCC) dengan menghadirkan berbagai suguhan seni dan budaya daerah, mulai dari budaya Sangihe, Minahasa, Bolaang Mongondow hingga etnis lainnya di Sulut.

Tentu indikator suksesnya ada banyak. Pertama, penonton harus hadir dalam jumlah besar. Kedua, jalannya acara harus rapi dan profesional. Karena itu kami putuskan malam final ditunda,” tambahnya.

Final Pemilihan Nyong dan Noni Sulut 2025 kini resmi dijadwalkan pada Kamis, 18 September 2025. Acara puncak akan dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara serta jajaran pemerintah provinsi.

Tahun ini, sebanyak 16 finalis dari 8 kabupaten/kota akan bersaing memperebutkan gelar bergengsi Nyong dan Noni Sulut Emas. Sebagai informasi, penyelenggaraan kegiatan ini berada di bawah kepanitiaan resmi yang dibentuk melalui Keputusan Gubernur Sulut.

Susunan inti panitia adalah sebagai berikut:

Pelindung: Gubernur Sulawesi Utara, Wakil Gubernur Sulawesi Utara

Penanggung Jawab: Kepala Dinas Pariwisata Daerah Sulut & Ketua Ikatan Nyong dan Noni Sulut

Ketua: Dr. Hendrik Manossoh, SE, M.Si, AK, CA

Wakil Ketua: Jeffiani J. Mawei, SE, M.Si

Sekretaris: Melisa South, SH, MH

Bendahara: Yolanda Eman, SE & Pracylia Soetanto

Dengan susunan kepanitiaan tersebut, panitia berharap malam final Nyong dan Noni Sulut ke-50 dapat berjalan maksimal, meriah, serta menjadi ajang budaya yang semakin memperkuat citra Sulut di tingkat nasional.