pionnews.com – Dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia, digelar kegiatan vaksinasi massal untuk anjing dan kucing di Lapangan Sparta Tikala, Sabtu (27/9/2025).

Selain vaksinasi, acara ini juga diramaikan dengan lomba mewarnai dan menggambar untuk anak-anak sebagai bentuk edukasi sejak dini tentang pentingnya pencegahan rabies.

Ketua Panitia Waterabies Day 2025, Haryanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya rabies yang bersifat zoonosis, yakni dapat menular dari hewan ke manusia.

Harapan kita sebagai pecinta anjing dan kucing, dengan terselenggaranya kegiatan vaksinasi ini masyarakat bisa lebih peduli. Anjing dan kucing adalah sahabat manusia, maka kita perlu menjaga mereka tetap sehat dengan vaksinasi agar terhindar dari rabies,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PDHI Sulawesi Utara yang juga Kabid Peternakan Provinsi Sulut, Drh.Hanna Tioho, MSi,.menegaskan bahwa kegiatan ini terselenggara berkat dukungan banyak pihak.

PDHI Sulut, Asosiasi Obat Hewan Indonesia, dokter-dokter hewan praktik, balai, serta dinas provinsi maupun kota ikut ambil bagian. Tahun ini kami menyiapkan 1.000 dosis vaksin untuk anjing dan kucing. Dua tahun lalu tercatat sekitar 800 hewan tervaksin, dan tahun ini targetnya bisa lebih banyak,” jelasnya.Selain vaksinasi, panitia juga melibatkan anak-anak dalam lomba mewarnai.

Menurut Hanna, hal ini penting karena lebih dari 50 persen korban gigitan rabies adalah anak-anak.

Lewat kegiatan ini, anak-anak bisa belajar bahwa anjing dan kucing adalah sahabat. Kalau sahabat, harus diberi makan, dijaga, dan divaksinasi. Edukasi dini ini sangat penting agar mereka paham risiko rabies,” tambahnya.

Hanna juga mengungkapkan data dari Dinas Kesehatan, di mana kasus gigitan hewan penular rabies di Sulawesi Utara mencapai sekitar 4.000 kasus per tahun. Tahun 2024 tercatat 9 orang meninggal akibat rabies, dan hingga Agustus 2025 angka kematian sudah mencapai 9 orang.

Saat ini Kabupaten Talaud sedang dilanda wabah rabies, sementara Sitaro patut disyukuri sudah bebas rabies di enam dari tujuh pulaunya. Ini jadi pengingat bagi kita semua bahwa rabies adalah ancaman nyata,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, dr. Hanna juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Kota Manado, serta semua dokter hewan, komunitas pecinta hewan, dan relawan yang terlibat. Dukungan ini menunjukkan bahwa kepedulian terhadap rabies adalah tanggung jawab bersama,” tuturnya.

Dukungan juga datang dari Pemerintah Kota Manado melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan, Joy Tumbel, yang hadir mewakili Kadis PKP Kota Manado, M.Sofyan.

Pemerintah Kota Manado sangat mendukung kegiatan ini karena vaksinasi rabies adalah langkah nyata melindungi masyarakat. Kami berharap warga bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk membawa hewan peliharaannya, sekaligus belajar pentingnya menjaga kesehatan hewan,” katanya.

Kegiatan vaksinasi massal ini berlangsung seharian penuh hingga sore, dengan antusiasme tinggi dari masyarakat yang membawa anjing dan kucing kesayangan mereka untuk divaksin.-