pionnews.com – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Manado menggelar Musyawarah Kota (Muskot) Tahun 2025, Rabu (8/10/2025), bertempat di Hotel Aston Manado. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menentukan arah kepengurusan dan masa depan olahraga bulutangkis di Kota Manado untuk lima tahun ke depan.
Muskot ini dibuka secara resmi oleh Kabid Organisasi KONI Kota Manado, Jeffrey Talumepa, mewakili Ketua KONI Kota Manado. Dalam sambutannya, Talumepa menyampaikan apresiasi kepada pengurus PBSI Manado yang telah melaksanakan musyawarah tepat waktu menjelang berakhirnya masa kepengurusan periode 2021–2025.
“Kami dari KONI Kota Manado berterima kasih kepada pengurus PBSI Manado yang sudah menuntaskan salah satu kewajiban organisasi. Harapan kami, hasil Muskot ini melahirkan kepengurusan baru yang solid dan siap menghadapi tantangan, terutama dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi Sulut yang akan datang,” ujar Talumepa.
Ia juga mengingatkan bahwa pada Porprov sebelumnya, Manado sukses menjadi juara umum cabang bulutangkis dengan perolehan tiga medali emas, tiga perak, dan satu perunggu. Karena itu, pengurus baru diharapkan mampu mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi tersebut pada ajang berikutnya.
Sementara itu, Ketua Umum PBSI Kota Manado, Hj.Mahmud Turuis SE, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, pengurus, insan media, dan para perwakilan klub yang hadir. Media punya peran penting dalam membangun citra positif PBSI Manado agar semakin dikenal dan diminati masyarakat,” ungkap Turuis.
Ia juga menegaskan pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan sportivitas di dalam organisasi.
“Dalam organisasi pasti ada dinamika. Yang penting, kita semua tetap bersatu demi kemajuan PBSI Kota Manado. Mari jadikan Muskot ini ajang memperkuat solidaritas dan profesionalisme,” tambahnya.
Ketua Panitia Muskot, Nicky Lao, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PBSI, serta atas arahan Pengurus Provinsi PBSI Sulawesi Utara.
“Muskot ini menjadi forum tertinggi di tingkat kota untuk memilih pemimpin baru PBSI Manado periode 2025 – 2030. Kami berharap proses ini berjalan demokratis, penuh semangat olahraga, dan menghasilkan sosok pemimpin yang membawa kejayaan bulutangkis Manado ke depan,”ujar Lao.
Dalam Muskot tersebut, terdapat dua kandidat yang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PBSI Kota Manado periode 2025–2030, yakni petahana Hj. Mahmud Turuis, SE dan Gled Taliawo.Kegiatan dilanjutkan dengan sidang pleno yang membahas laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya serta proses penjaringan dan pemilihan Ketua Umum baru.Dengan mengusung tema “Satu Komando, Raih Prestasi Lebih Tinggi“
Muskot PBSI Manado 2025 diharapkan menjadi momentum konsolidasi organisasi dan semangat baru untuk melahirkan atlet-atlet bulutangkis berprestasi dari Kota Manado.
Tinggalkan Balasan