pionnews.com – Wali Kota Manado Andrei Angouw menghadiri dan memimpin Apel Gladi Kesiapsiagaan Terhadap Bencana dalam rangka peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 2025, yang digelar di Lapangan Sparta Tikala, Manado, Selasa (21/10/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Manado, antara lain Kapolresta Manado, Kepala KSOP, Basarnas, perwakilan Kejaksaan Negeri Manado, serta jajaran Pemerintah Kota Manado.Turut hadir pula Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado, Taruna Siaga Bencana (Tagana), Dinas Kesehatan (Dinkes), serta perwakilan dari PLN dan sejumlah instansi terkait lainnya yang memiliki peran penting dalam penanggulangan bencana.
Dalam sambutannya, Wali Kota Andrei Angouw menyampaikan rasa syukur karena seluruh peserta dapat mengikuti apel dalam keadaan sehat. Ia juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terus berperan aktif dalam menjaga kesiapsiagaan terhadap potensi bencana di Kota Manado.
“Pertama, kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena kita diberi kesempatan untuk mengikuti apel siaga bencana pagi ini dalam keadaan sehat walafiat” ujar Andrei.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada rekan – rekan yang telah memberi diri untuk selalu menjaga kota kita ini tercinta negara kita tercinta. Dalam hal ini, dalam menghadapi hal – hal yang tentu tidak kita inginkan untuk terjadi, yaitu bencana” lanjutnya.
Wali Kota menekankan pentingnya kesiapan dan koordinasi antarinstansi dalam menghadapi potensi bencana. Menurutnya, latihan dan simulasi secara berkala perlu dilakukan agar setiap pihak siap bertindak cepat dan tepat ketika bencana terjadi.
“Hal yang paling penting adalah kesiapan kita. Kita harus selalu melakukan simulasi, melakukan persiapan dan pelatihan, supaya ketika hal – hal yang tidak kita inginkan terjadi, tidak kocar – kacir. Semua sudah tahu apa yang harus dilakukan” tegas Andrei.
“Kita harus meminimalisi dampak dari bencana tersebut, terutama korban jiwa. Walaupun kemungkinan bencan kecil, jika masih ada kemungkinan itu, maka harus kita antisipasi” tambahnya.
Menutup sambutannya, Wali Kota berharap seluruh peserta terus meningkatkan koordinasi, kesiapsiagaan, dan semangat tanggap bencana di setiap lini.
“Semoga Tuhan selalu membimbing kita dalam melaksanakan tugas – tugas kita” tutupnya.
Apel kesiapsiagaan bencana ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan seluruh unsur masyarakat untuk membangun Kota Manado yang tangguh terhadap bencana.



Tinggalkan Balasan