pionnews.com – Pemerintah Kota Manado dan DPRD Kota Manado menandai langkah penting dalam proses penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026 melalui pelaksanaan Rapat Paripurna Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara), yang digelar di Kantor DPRD Manado, Kelurahan Buha, Kecamatan Mapanget, Selasa (29/10/2025).
Rapat Paripurna tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota Manado Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota dr. Richard Sualang. Turut hadir Ketua DPRD Dra. Aaltje Dondokambey, M.Kes., Apt., Wakil Ketua Mona C. Cloer, S.H., M.H., dan Maykel Damapolii, S.E., serta para anggota dewan, unsur Forkopimda Kota Manado, para asisten Setda, Sekretaris DPRD Dr. Steven Rende, S.H., M.H., kepala SKPD, camat se-Kota Manado, pejabat eselon, unsur pers, dan para undangan.
Rapat dibuka oleh Wakil Ketua DPRD Mona Cloer, yang memimpin jalannya sidang paripurna. Setelah pembukaan resmi, agenda dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepakatan KUA-PPAS APBD Kota Manado Tahun Anggaran 2026.
Penandatanganan dilakukan oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Donal Supit, S.H., M.H., Ketua DPRD Dra. Aaltje Dondokambey, M.Kes., Apt., Wakil Ketua DPRD Mona C. Cloer, S.H., M.H., Wakil Ketua DPRD Maykel Damapolii, S.E., dan Wali Kota Manado Andrei Angouw. Usai penandatanganan, dilaksanakan penyerahan keputusan DPRD oleh Ketua DPRD kepada Wali Kota Manado sebagai bentuk persetujuan bersama antara legislatif dan eksekutif.
Dalam sambutannya, Wali Kota Andrei Angouw menyampaikan apresiasi kepada Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) atas kerja keras dan komitmen dalam merampungkan pembahasan KUA-PPAS 2026.
“Saya berterima kasih kepada Badan Anggaran dan TPAD yang telah menyelesaikan pembahasan KUA-PPAS APBD 2026. Tahun ini kita membahas anggaran dengan nilai yang berkurang dari sebelumnya, tetapi hal ini merupakan bagian dari upaya kita menjaga kesinambungan pembangunan di Kota Manado,” ujar Wali Kota.
Ia menambahkan, keterlambatan pembahasan sempat terjadi karena pemerintah kota menunggu plafon anggaran Transfer ke Daerah (TKD) untuk Kota Manado.
“Sedikit terlambat sebab kita menunggu plafon anggaran TKD. Namun saya berharap apa yang sudah kita bahas ini dapat terealisasi dengan baik pada tahun berjalan,dan menjadi dasar pelaksanaan program tahun 2026 nanti,”tambahnya.
Rapat Paripurna kemudian ditutup dengan sesi foto bersama antara pimpinan DPRD, Pemerintah Kota Manado, dan Forkopimda sebagai simbol sinergi antara lembaga legislatif dan eksekutif dalam mendukung keberlanjutan pembangunan daerah.
Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA-PPAS menjadi tonggak awal dalam penyusunan RAPBD 2026. Setelah kesepakatan ini, pembahasan akan berlanjut ke tahap penyusunan dan pengesahan RAPBD yang nantinya menjadi dasar arah kebijakan fiskal Pemerintah Kota Manado tahun mendatang.



Tinggalkan Balasan