pionnews.com –  Panggilan malam yang diterima Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Manado pada Kamis (14/11) pukul 22.20 WITA awalnya dikira laporan darurat. Pelapor bernama Aknes yang tinggal di Kawasan Mega Mas, Jalan Piere Tendean, meminta bantuan tim Damkar bukan untuk kebakaran, melainkan untuk memberikan kejutan ulang tahun kepada rekannya, Ingrit Pili.

 

Meski bukan kategori kedaruratan, tim Damkar tetap bergerak cepat. Sekitar pukul 22.40 WITA, satu unit personel menuju lokasi dan memberi surprise sederhana dengan sirene pendek serta ucapan selamat ulang tahun. Proses rampung pada pukul 23.30 WITA, menambah daftar layanan publik Damkar pada hari ke-311 tahun ini.

 

Kepala Dinas Damkar Manado, Jimmy Charles Rotinsulu, menegaskan bahwa Damkar Manado tidak hanya bergerak di tengah bencana, tetapi juga membangun kedekatan emosional dengan masyarakat.

 

“Selama tidak mengganggu kesiapsiagaan dan masih dalam batas wajar, kami siap melayani kegiatan positif seperti ini. Tujuannya agar Damkar tetap dekat, humanis, dan selalu hadir ketika warga membutuhkan,” katanya.

 

Respons warga pun mengalir positif. Beberapa warga Mega Mas mengaku kagum melihat petugas pemadam hadir hanya untuk sebuah kejutan ulang tahun.

 

“Beginilah pelayanan yang bikin warga merasa dihargai. Tidak kaku, lebih humanis,” katanya.

 

Langkah Damkar ini sejalan dengan komitmen Wali Kota Manado, Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Manado, dr. Richard Sualang yang terus menekankan pentingnya mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Keduanya berkali-kali menginstruksikan agar setiap perangkat daerah, termasuk Damkar, menjaga respons cepat, hadir di tengah warga, dan membangun hubungan yang lebih personal tanpa mengurangi profesionalitas.