pionnews.com – Pemerintah Kota Manado Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat menggelar Pembekalan bagi Ketua Lingkungan periode 2025–2028, Selasa (18/11/2025), bertempat di Ruang Serbaguna Kantor Wali Kota Manado. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra, Julieses Deffie Oehlers, SH.,mewakili Wali Kota Manado.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Sosial dan PM, Rollis Rondonuwu, menjelaskan bahwa pembekalan ini penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan para ketua lingkungan sebagai garda terdepan pemerintah dalam berinteraksi dengan masyarakat.
“Ketua lingkungan adalah ujung tombak pelayanan. Ada yang sudah berpengalaman, ada yang baru. Karena itu perlu ada pembekalan agar semua memahami tugas berdasarkan ketentuan yang berlaku,” ujar Rollis.
Ia menegaskan bahwa para ketua lingkungan harus memahami dasar hukum pelaksanaan tugas, termasuk Peraturan Wali Kota Nomor 16 Tahun 2021 tentang Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan serta Perwako Nomor 259 tentang Pengangkatan Ketua Lingkungan.
Rollis menguraikan tiga tujuan utama kegiatan ini:
1. Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM ketua lingkungan,
2. Meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan sikap kerja agar tugas dan fungsi dapat dijalankan secara optimal.,
3. Mengasah profesionalisme untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Kegiatan disampaikan melalui metode ceramah, tanya jawab, dan diskusi.
Sejumlah narasumber dari instansi kunci hadir memberikan materi, di antaranya:
1. Kepolisian Resor Kota Manado,
2. Inspektorat Kota Manado
3. Badan Pusat Statistik Kota Manado
4. BPJS Manado
5. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
6. Dinas Komunikasi dan Informastika
7. Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat.
Pembekalan dilaksanakan selama dua hari, 18–19 November 2025, dengan pembagian dua tahap.
Tahap pertama diikuti 244 ketua lingkungan dari Kecamatan Malalayang, Sario, Wenang, Tikala dan Wanea.
Tahap kedua, Rabu (19/11), melibatkan ketua lingkungan dari Kecamatan Paal 2, Singkil, Mapanget, Bunaken, Bunaken Kepulauan.
Dalam sambutannya, Asisten I Julises Oehlers menegaskan bahwa ketua lingkungan memegang peranan penting sebagai ujung tombak pemerintah daerah.
“Ketua lingkungan adalah garda terdepan pelayanan publik. Pengetahuan dan wawasan yang baik akan sangat membantu dalam pelaksanaan program – program pemerintah,” ujarnya.
Ia meminta para ketua lingkungan untuk bekerja lebih profesional, berintegritas, dan loyal, serta mengutamakan pendekatan humanis saat berinteraksi dengan warga.
“Pelayanan yang baik dan pendekatan yang ramah akan membangun kepercayaan masyarakat dan mendorong sinergi demi kemajuan kota manado,” tambahnya.
Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi dari para narasumber sesuai agenda yang telah disusun.
Acara pembekalan ini diharapkan mampu memperkuat peran ketua lingkungan dalam mewujudkan Manado yang maju dan sejahtera melalui pelayanan publik yang semakin prima dan profesional.



Tinggalkan Balasan