pionnews.com —Suasana di Mapolda Sulut mendadak memanas! Mantan Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, akhirnya menjalani pemeriksaan marathon selama lebih dari empat jam, Senin (21/4/2025).
Pemeriksaan ini terkait dugaan korupsi dana hibah Pemprov Sulut kepada Sinode GMIM yang belakangan menghebohkan publik.Olly tiba di lokasi pada pukul 10.20 Wita dengan pengawalan ketat.
Sorotan kamera dan kerumunan wartawan langsung mengerubunginya, mencoba mengabadikan momen langka ini.
Suasana tegang pun terasa sejak awal.Sekitar pukul 14.55 Wita, Olly akhirnya keluar dari ruang pemeriksaan. Dengan wajah tegas dan langkah mantap, ia langsung memberikan keterangan kepada wartawan yang sudah menunggu.
“Saya diperiksa sebagai pemberi hibah. Memberikan keterangan apa yang dilaksanakan pemerintah dalam pemberian hibah. Ditanya apa benar memberikan dana hibah, saya katakan benar. Sesuai aturan, sebagai gubernur saya menandatangani pemberian dana hibah,” ujar Olly tanpa ragu.
Olly juga menegaskan bahwa seluruh prosedur pemberian dana hibah tersebut sudah sesuai dengan regulasi yang berlaku. Mengenai penggunaan dana setelah disalurkan, ia mengaku tidak mengetahui secara rinci.
“Saya memberikan klarifikasi soal pemberian dana hibah, dan itu sudah sesuai aturan. Mengenai penggunaannya, saya tidak ikut campur,” tegasnya lagi.
Pemeriksaan terhadap Olly Dondokambey sontak menjadi pusat perhatian masyarakat Sulut. Nama besar Olly dan besarnya dana hibah yang diberikan membuat kasus ini menjadi sorotan tajam berbagai kalangan, dari akademisi, aktivis, hingga masyarakat biasa.
Publik kini bertanya-tanya: Apakah akan ada babak baru dalam penyelidikan ini? Atau apakah Olly Dondokambey akan tetap kokoh di tengah badai dugaan korupsi yang mengguncang?
Pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman, dan publik Sulut menunggu dengan penuh harap dan was-was: siapa lagi yang akan terseret dalam pusaran kasus hibah ini?
Tinggalkan Balasan