pionnews.com — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Manado terus mengintensifkan program Pendekatan Dukcapil Keliling Terpadu (PDKT) di lingkungan pendidikan.
Kali ini, pelayanan jemput bola tersebut digelar di SMP Katolik Santo Antonius, Selasa (13/2/2025), dengan fokus utama pada percepatan pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA).Pelajar dan guru menyambut antusias kehadiran tim Dukcapil yang datang langsung ke sekolah untuk memberikan layanan perekaman dan pencetakan KIA.
Para siswa hanya perlu membawa fotokopi dokumen yang diperlukan, seperti Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran, untuk segera diproses.
Kepala Dinas Dukcapil Kota Manado, Erwin Kontu, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memenuhi hak identitas anak sejak dini.
“KIA adalah bentuk perlindungan dan pengakuan hukum terhadap anak. Melalui program PDKT ini, kami ingin memastikan setiap anak di Kota Manado memiliki dokumen kependudukan yang sah dan lengkap, tanpa harus repot datang ke kantor,” kata Erwin Kontu.
Ia menambahkan, pelayanan langsung ke sekolah menjadi strategi efektif untuk menjangkau lebih banyak anak dan mempermudah proses bagi orang tua maupun pihak sekolah.“
Kami tidak hanya mengejar target administrasi, tapi juga menanamkan kesadaran sejak dini kepada anak-anak tentang pentingnya identitas diri sebagai warga negara,” lanjutnya.
Salah satu siswa kelas VIII, Gabriela Langi, mengungkapkan rasa senangnya bisa membuat KIA langsung di sekolah.
“Saya senang karena tidak perlu ke kantor Dukcapil, cukup di sekolah bisa langsung dapat KIA. Jadi sekarang saya sudah punya identitas sendiri, seperti orang dewasa,” ucap Gabriela sambil tersenyum.
Program ini juga mendapat apresiasi dari pihak sekolah karena dinilai membantu siswa dan orang tua, serta mendukung kelengkapan administrasi siswa dalam kegiatan pendidikan.Kegiatan serupa akan terus dilaksanakan di berbagai sekolah di Kota Manado dalam rangka percepatan cakupan kepemilikan KIA sebagai bagian dari pelayanan publik berbasis pendekatan langsung ke masyarakat.
Tinggalkan Balasan