pionnews.com – Pemerintah Kota Manado melalui Dinas PUPR berupaya mempercepat pengerukan anak sungai dan saluran air (drainase) agar bisa selesai sebelum curah hujan semakin tinggi.

Pengerukan dimulai saat musim kemarau untuk membersihkan anak sungai yang dipenuhi lumpur.

Lumpur dan material menyebabkan pendangkalan anak sungai yang mengakibatkan sedimentasi, sehingga menyebabkan anak sungai maupun saluran air tidak mampu menampung debit air.

Saat pionnews.com berkunjung di Kelurahan Bitung Karangria, 3 alat berat jenis ekskavator dan 2 unit dump truk sedang beroperasi

Pengerjaan tersebut langsung dipantau oleh Kepala Dinas PUPR Johny Suwu ST.

Ditemui di lokasi, Johny Suwu menyampaikan
pengerukan anak sungai karangria dilakukan karena mengalami sendimentasi cukup tinggi.

“Pengerukan dimulai saat musim kemarau untuk membersihkan dasar anak sungai yang dipenuhi lumpur sehingga daya tampungnya semakin banyak,”jelas Suwu.

“Saat ini kondisi saluran air dan anak sungai karangria memprihatinkan. Lihat saja, tingginya sedimen lumpur serta sampah yang mengendap di saluran,” ungkapnya lagi.

Selain itu, John Suwu juga memantau langsung proses percepatan pengerukan saluran air/ drainase di lokasi yang sama.

“Kapasitas drainase saluran berkurang, karena tingginya sedimen lumpur. Makanya kita juga lakukan pengerukan,” pungkasnya.