pionnews.com – Kejuaraan Nasional Panjat Tebing Seri I kategori Lead dan Speed yang tengah berlangsung di God Bless Park Manado menjadi momentum penting bagi Sulawesi Utara, khususnya Kota Manado, dalam memperkuat eksistensinya sebagai tuan rumah ajang olahraga bertaraf nasional.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua FPTI Provinsi Sulawesi Utara, dr. Richard Sualang, yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Manado.
Dalam keterangannya, dr. Richard menyatakan rasa bangganya karena Sulawesi Utara dipercaya oleh Pengurus Pusat FPTI untuk menggelar salah satu seri kejuaraan nasional yang bergengsi saat diwawancarai Sabtu (26/7/2024).
“Saya merasa berbangga karena sebagai pembina olah raga panjat tebing di provinsi Sulawesi Utara, kita mendapatkan kepercayaan dari pengurus pusat FPTI untuk melaksanakan salah satu seri kejuaraan nasional, khusus untuk kategori lead dan speed. Kebetulan juga kita punya agenda Kejuaraan Nasional tingkat kota memperebutkan Piala Wali Kota Manado, jadi kita satukan agar menjadi kegiatan yang menarik peserta dari seluruh Indonesia,”ujarnya.
Kejuaraan ini sukses menarik minat para atlet dari berbagai daerah di Indonesia. Tak hanya atlet dari tingkat kota/kabupaten, ajang ini juga diikuti oleh atlet-atlet nasional yang sudah memiliki prestasi di tingkat nasional.
“Banyak atlet dari seluruh Indonesia hadir. Ada yang dari pengurus cabang, pengurus kota, hingga atlet tingkat nasional. Animo masyarakat juga sangat besar, penontonnya ramai dan ini menjadi promosi yang bagus untuk Kota Manado dan Provinsi Sulawesi Utara,” tambahnya.
Potensi atlet dan Pembinaan di Sulawesi Utara.
Lebih jauh, dr. Richard menekankan bahwa olahraga panjat tebing kini semakin diminati, terutama oleh kalangan usia muda. Banyak pengurus cabang di tingkat kabupaten/kota yang sudah mulai melakukan pembinaan atlet kelompok umur. Ini menjadi potensi besar bagi Sulut untuk mencetak atlet unggulan.
“Olahraga panjat tebing sudah makin diminati. Di kabupaten/kota sudah banyak pembinaan untuk atlet kelompok umur. Kita berharap dari sini akan muncul atlet senior yang bisa berprestasi di tingkat nasional,” tuturnya.
Fasilitas dan Dukungan Infrastruktur
Meski begitu, ia tak menampik bahwa ketersediaan fasilitas panjat tebing di sejumlah daerah masih menjadi tantangan. Untuk itu, FPTI Sulut terus mendorong agar setiap kabupaten/kota menyediakan sarana yang layak agar pembinaan berjalan maksimal.
“Kita terus mendorong kabupaten/kota untuk menyiapkan fasilitas panjat tebing. Dengan adanya sarana dan pelaksanaan kompetisi, atlet akan terus punya motivasi dan kesempatan mengasah kemampuan,”jelasnya.
Target Besar : Menuju PON 2028
FPTI Sulut, kata dia, telah menetapkan target jangka panjang untuk ikut serta dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 mendatang. Ia menyadari bahwa untuk mencapai target tersebut dibutuhkan proses panjang dan terencana, mulai dari seleksi pra-PON hingga pembinaan intensif.
“Target kita bisa ikut PON 2028. Itu butuh proses, kita harus siapkan atlet dari sekarang, ikut pra-PON dan lolos. Kalau tujuan sudah jelas, maka program akan lebih muda dirancang dan dijalankan,” tegasnya.
Pesan Untuk Para Atlet
Sebagai pembina, dr. Richard juga memberikan pesan motivasi bagi para atlet panjat tebing. Ia menekankan pentingnya kedisiplinan, komitmen, dan perhatian terhadap kesehatan selama berlatih. Ia juga menyampaikan bahwa venue panjat tebing di Manado kini sudah bertaraf nasional berkat perhatian pemerintah kota.
“Yang penting adalah disiplin. Menjadi atlet itu ada konsekuensi, harus jaga kesehatan, harus terus latihan. Tapi kita juga sudah punya pelatih dan fasilitas bertaraf nasional, ini bisa jadi motivasi besar bagi para atlet,” pungkasnya.
Dengan semangat dan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, FPTI Sulawesi Utara optimistis bisa mencetak prestasi gemilang dan mengharumkan nama daerah di kancah olahraga nasional, bahkan internasional.
Tinggalkan Balasan