pionnews.com – Tim Penggerak PKK Kota Manado menampilkan konsep taman yang unik dan penuh makna sejarah dalam lomba taman PKK tingkat Provinsi Sulawesi Utara, hari ini.
Dengan tema “Manarow“ taman ini mengangkat kisah asal-usul nama Kota Manado yang erat kaitannya dengan Pulau Manado Tua.
Ketua TP PKK Kota Manado, Irene Golda Angouw Pinontoan, hadir langsung dalam lomba ini untuk mendampingi tim yang menghadirkan karya taman penuh identitas lokal.
Konsep “Manarow” dipilih bukan sekadar menampilkan keindahan bunga khas daerah, tetapi juga menggambarkan sejarah dan akar budaya Kota Manado.
Dalam bahasa daerah Tombulu disebut Manaror dalam bahasa Tontemboan disebut Manarow, dan dalam bahasa Sangihe dikenal dengan istilah Manaro.
Kata Manado sendiri berasal dari istilah lokal “manado” atau “manado tau manado” yang berarti jauh atau kejauhan.Bentuk asli nama Manarow merujuk pada Pulau Manado Tua, yang dahulu menjadi pusat pemukiman awal.
Namun seiring perkembangan, pemukiman beralih ke wilayah teluk dan dinamailah daerah ini Manado baru, yang kini dikenal sebagai Kota Manado rumah bagi berbagai etnis dan juga ibu kota Provinsi Sulawesi Utara. Melalui karya taman ini, TP PKK Kota Manado tidak hanya menampilkan sisi estetika, tetapi juga mengajak masyarakat mengenal kembali sejarah dan identitas Kota Manado yang kaya akan nilai budaya dan keberagaman.
“Tema Manarow yang kami usung adalah cara kami mengingatkan kembali masyarakat bahwa Kota memiliki sejarah panjang yang berakar dari Pulau Manado Tua. Dari sinilah lahir nama Manado yang kini menjadi rumah bersama dan simbol persatuan di Sulawesi Utara,” ujarnya.
Dengan mengusung tema sejarah “Manarow”, TP PKK Kota Manado menghadirkan taman yang bukan hanya indah secara visual, tetapi juga sarat makna historis. Kehadiran taman ini diharapkan menjadi pengingat bahwa Kota Manado tumbuh dari akar budaya yang kuat dan terus berkembang menjadi kota modern yang terbuka bagi semua.
Tinggalkan Balasan