pionnews.com – Suasana penuh keakraban dan apresiasi mewarnai kunjungan Wali Kota Manado, Andrei Angouw, di lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo, Jumat (26/9).
Didampingi Kapolresta Manado Kombes Pol Irham Halid SIK dan Dandim 1309/Manado Kolonel Arh Yosip Brozti Dadi, S.E, M.Tr (Han)
Wali Kota turun langsung menemui warga yang sejak tiga hari terakhir melakukan aksi penutupan akses TPA.
Kedatangan rombongan pemerintah kota ini diterima dengan penuh penghormatan oleh masyarakat.
Warga menyampaikan aspirasi dengan tertib, sekaligus menunjukkan sikap terbuka dalam menyambut kehadiran Wali Kota bersama jajaran Forkopimda.
Dalam dialog dengan warga, Wali Kota Andrei Angouw menyampaikan keputusan penting: pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di Sumompo resmi ditutup.
Sementara itu, operasional TPA akan tetap berjalan sambil menunggu koordinasi dan kebijakan final dari pemerintah pusat hingga akhir tahun.
“Kami mendengar suara masyarakat, dan setelah pembahasan di rapat forkopimda, kami memutuskan rencana pembangunan IPLT Sumompo dihentikan. Untuk TPA, kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat mengenai kesiapan operasional TPA Ilo- ilo” tegas Angouw.
Keputusan tersebut langsung disambut meriah dengan sorak gembira, tepuk tangan, dan ungkapan syukur dari warga.
Mereka mengapresiasi langkah cepat pemerintah yang mau turun langsung ke lokasi dan mendengarkan aspirasi masyarakat.
Apresiasi juga diberikan oleh Wali Kota kepada warga Sumompo. Ia mengucapkan terima kasih atas cara masyarakat menyampaikan aspirasi dengan tertib, sekaligus tetap menjaga suasana kondusif di tengah aksi yang berlangsung beberapa hari terakhir.
Dengan adanya keputusan ini, pemerintah berharap aktivitas pengangkutan sampah di Kota Manado dapat segera kembali normal.
Langkah tersebut juga menjadi bukti bahwa komunikasi antara pemerintah dan masyarakat bisa berjalan baik demi kepentingan bersama.
Tinggalkan Balasan