pionnews.com – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Manado terus memperkuat pengawasan terhadap koperasi aktif di wilayahnya. Melalui penerapan sistem digital SI PELARI (Sistem Pelaporan Koperasil), sebanyak 50 koperasi aktif di Kota Manado menjalani proses evaluasi dan pemantauan rutin pada hari ini.

Kegiatan tersebut mencakup pemeriksaan terhadap berbagai aspek penting koperasi, mulai dari keaktifan anggota, laporan neraca, manajemen keuangan, hingga tata kelola kelembagaan. Tujuannya agar koperasi-koperasi di Kota Manado tetap sehat secara administrasi dan operasional.

Kepala Bidang Fasilitas Pembiayaan Simpan Pinjam Dinas Koperasi dan UMKM Kota Manado, Joune Mailoor, menjelaskan bahwa sistem pengawasan digital ini membantu pihaknya dalam memastikan koperasi menjalankan prinsip transparansi dan akuntabilitas.

Dengan website SI PELARI, kami bisa memantau aktivitas koperasi secara real time, termasuk pelaporan keuangan dan kegiatan usaha mereka. Ini juga mendorong koperasi agar lebih tertib administrasi dan cepat dalam memberikan laporan,” ujar Mailoor, Selasa (7/10/2025) sore.

Selain melakukan pengawasan, Dinas Koperasi dan UMKM juga menyerahkan sertifikat penilaian kesehatan bagi lima koperasi yang dinilai memiliki kinerja baik dan memenuhi standar kelembagaan serta keuangan. Sertifikat ini menjadi bentuk apresiasi dan dorongan agar koperasi lain turut meningkatkan kualitas pengelolaannya.

Penyerahan sertifikat ini adalah bentuk penghargaan sekaligus motivasi. Kami ingin koperasi di Manado tidak hanya aktif, tetapi juga sehat secara manajerial dan finansial,” tambah Mailoor.

Menurutnya, jumlah koperasi aktif di Manado saat ini menunjukkan tren positif, dengan semakin banyak yang beradaptasi pada sistem digital. Dinas Koperasi dan UMKM Kota Manado terus mendorong koperasi agar bertransformasi, termasuk melalui pelatihan digitalisasi dan pendampingan laporan keuangan berbasis aplikasi.

Koperasi adalah ujung tombak ekonomi kerakyatan. Karena itu kami memastikan semua koperasi di Manado bisa tumbuh sehat, adaptif, dan memberikan manfaat nyata bagi anggotanya,” tutup Mailoor.

Kegiatan ini menjadi bagian dari program penataan kelembagaan dan peningkatan transparansi koperasi, yang merupakan prioritas Dinas Koperasi dan UMKM Manado di tahun 2025.

Dengan sistem SI PELARI, Manado diharapkan menjadi salah satu kota dengan tata kelola koperasi paling modern di Sulawesi Utara.