pionnews.com – Suasana di Lapangan Sparta Tikala, Manado, Selasa (21/10/2025) pagi, mendadak tegang. Sirene meraung, petugas berlarian, dan korban tampak terjatuh serta tertimpa reruntuhan bangunan. Itulah simulasi penanganan bencana gempa bumi berkekuatan 7 Skala Richter (SR) yang menjadi bagian dari Apel Gladi Kesiapsiagaan Terhadap Bencana dalam rangka peringatan Bulan Pengurangan Resiko Bencana (PRB) 2025, yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Manado Andrei Angouw.
Dalam simulasi tersebut, digambarkan bagaimana pusat aktivitas di Kantor Wali Kota Manado terdampak guncangan hebat. Sejumlah pegawai dan masyarakat menjadi korban, sementara tim gabungan dari Basarnas, Tagana, BPBD, Dinas Kesehatan, dan PLN bergerak cepat melakukan evakuasi, penyelamatan, dan pertolongan pertama di lokasi kejadian.Tim rescue gabungan menunjukkan kolaborasi yang solid. Mereka mengevakuasi korban dari puing-puing bangunan, menyalurkan logistik darurat, serta memberikan perawatan medis di pos kesehatan lapangan.
Seluruh rangkaian simulasi berjalan realistis dan terkoordinasi dengan baik, mencerminkan kesiapan Kota Manado dalam menghadapi potensi bencana besar.Dalam amanatnya, Wali Kota Andrei Angouw mengapresiasi seluruh peserta apel dan tim gabungan yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Ia menegaskan bahwa kesiapsiagaan dan latihan seperti ini sangat penting untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan bencana yang bisa terjadi kapan saja.
“Hal yang paling penting adalah kesiapan kita. Kita harus selalu melakukan simulasi, pelatihan, dan koordimas agar ketika bencana benar – benar terjadi, kita semua sudah tahu apa yang harus dilakukan” ujar Wali Kota.
“Kita harus meminimalisir dampak dan korban jiwa. Walaupun kemungkinan bencana kecil, jika masih ada peluang itu, maka kita wajib mengantisipasinya,” tambahnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Forkopimda Kota Manado, termasuk Kapolresta Manado, Kepala KSOP, Basarnas, perwakilan Kejaksaan Negeri Manado, serta jajaran Pemerintah Kota Manado. Turut hadir pula BPBD Kota Manado, Tagana, Dinas Kesehatan, dan PLN yang berperan langsung dalam simulasi penyelamatan.
Apel gladi kesiapsiagaan bencana ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kota Manado untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam membangun Manado yang tangguh dan siap menghadapi segala bentuk bencana.
“Semoga Tuhan selalu membimbing kita dalam melaksanakan tugas – tugas kita” tutup Wali Kota.



Tinggalkan Balasan