pionnews.com – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menyiapkan pembangunan rumah susun (rusun) subsidi di lima kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Makasar, Medan, Surabaya, dan Manado.

 

Sirait berharap hunian vertikal ini bisa menjadi alternatif bagi masyarakat perkotaan yang sulit mendapatkan rumah tapak karena keterbatasan lahan dan harga yang tinggi.

 

“Di kota kan tanahnya mahal, kalau di tapak (rumah tapak) susah karena berat kan ya. Kemudian, juga cukup banyak rakyat yang ingin rumahnya di kota karena dia enggak mau jauh – jauh dari tempat kerjanya,” ujarnya selepas rapat komite kebijakan KUR di Kemenko Perekonomian, jakarta pusat, Senin (17/11/2025) di kutip dari CNN Indonesia.

 

Sirait menegaskan pembangunan rusun subsidi paling siap dilaksanakan di Jakarta dan Surabaya, dan ia berharap proyek tersebut bisa mulai direalisasikan pada 2026. Proyek ini juga akan dilaporkan kepada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Kejaksaan Agung serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.

 

Rencana pembangunan rusun subsidi di Manado mendapat dukungan penuh dari Pemkot Manado. Wali Kota Andrei Angouw bersama Wakil Wali Kota dr. Richard Sualang menyatakan kesiapan mereka mendukung proyek ini agar berjalan lancar dan tepat sasaran bagi warga perkotaan.

 

Selain itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), Peter Alexander Eman ST.,MT.,menegaskan kesiapan Dinas Perkim untuk menyiapkan lokasi, infrastruktur pendukung, dan memastikan standar keselamatan serta kenyamanan hunian terpenuhi.

 

“Kami akan memastikan hunian vertikal ini memiliki aksebilitas, keamanan, dan kenyamanan bagi warga yang menempatinya. Proyek ini penting untuk menjawab kebutuhan rumah terjangkau di tengah kota,” tambah Peter Eman.

Proyek rusun subsidi ini diharapkan menjadi solusi bagi kebutuhan hunian terjangkau di perkotaan, sekaligus meningkatkan pemanfaatan lahan secara efisien dan mendorong transformasi hunian vertikal di Indonesia.