pionnews.com– Wakil Wali Kota Manado, dr. Richard Sualang, secara resmi membuka kegiatan Tim Penilaian Penjaminan Kualitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Kota Manado Tahun 2025.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Grand Puri Manado pada Rabu (11/6) ini menjadi momentum penting bagi jajaran Pemerintah Kota Manado dalam memperkuat kualitas pengawasan internal.

Pembukaan kegiatan diawali dengan laporan dari Sekretaris Daerah Kota Manado, Steaven Dandel. Dalam laporannya, Dandel menyampaikan bahwa proses penilaian mandiri SPIP dilaksanakan oleh pemerintah daerah sendiri dengan koordinasi Sekretaris Daerah sebagai pelaksana utama, Inspektorat sebagai penjamin kualitas, serta asesor dari masing-masing perangkat daerah sebagai pelaksana teknis. Penilaian ini mencakup komponen penetapan tujuan, struktur dan proses, serta pencapaian tujuan dengan rentang waktu pelaksanaan dari 1 Juli 2024 hingga 30 Juni 2025.

“Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa penilaian mandiri telah didukung oleh data dan dokumen yang memadai. Kami juga melibatkan BPKP Sulawesi Utara sebagai narasumber guna memastikan kesesuaian proses dan sistematika penilaian,” jelas Dandel.

Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Utara, Glen Siwu, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya komitmen seluruh perangkat daerah dalam mendorong pencapaian level 3 maturitas SPIP. Ia menekankan bahwa penilaian mandiri harus dilakukan secara jujur dan berbasis bukti dokumentasi.

“Tahun lalu, Kota Manado belum mencapai tahap pleno karena berbagai kendala. Tahun ini kita harus berbenah dan bersama-sama mendorong capaian hingga ke level nasional. Empat indikator utama, yaitu kapabilitas APIP, maturitas SPIP, nilai MRI, dan indeks efektivitas pengendalian korupsi, semuanya harus mencapai level 3,” ujar Glen.

Sementara itu, dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Manado dr. Richard Sualang menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh perangkat daerah dalam mewujudkan penguatan pengendalian intern.

“Kegiatan ini adalah bentuk sinergi antara Pemerintah Kota Manado dan BPKP sebagai lembaga pengawas eksternal. Saya harap semua kepala perangkat daerah, camat, dan unit kerja dapat serius dalam melaksanakan penilaian ini. Jangan anggap enteng. Kalau tahun lalu kita sudah hampir ke level 3, tahun ini harus kita pacu lagi,” ujar Sualang.

Ia juga menekankan bahwa penilaian mandiri SPIP tidak hanya menjadi tanggung jawab Inspektorat atau pimpinan daerah, tetapi merupakan kerja kolektif seluruh ASN.

“Saya ingin kegiatan ini dimaknai sebagai bentuk peningkatan kualitas pelayanan publik. Jika pengendalian internal berjalan baik, maka pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat akan semakin optimal,” tutup Sualang.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh para pejabat tinggi pratama, administrator, pengawas, pelaksana, serta asesor dari seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Manado.