pionnews.com – Wali Kota Manado, Andrei Angouw, menerima kunjungan silaturahmi dari jajaran Pemerintah Kota Palu yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, di Pasar Tematik Manado, Jumat (4/7).
Kunjungan ini menjadi momentum penguatan kerja sama antar pemerintah daerah dalam rangka saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam pembangunan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Manado menyampaikan selamat datang kepada Wali Kota Palu dan rombongan di Kota Manado yang sedang bersiap merayakan Hari Ulang Tahun ke-402 pada 14 Juli mendatang.
“Selamat datang di Kota Manado. Lokasi kita saat ini berada di IKM Center yang bersebelahan dengan Pasar Tematik, ini merupakan bagian dari program pusat untuk mendukung pengembangan pariwisata di kota kami,” ujar Andrei Angouw.
Wali Kota Manado juga menyoroti pentingnya sektor pariwisata sebagai sektor unggulan di Manado yang terus dikembangkan, serta menjelaskan keterbatasan lahan yang mendorong Pemkot membangun hunian vertikal demi menjaga ruang terbuka hijau.
Dalam suasana yang penuh keakraban, Wali Kota Manado juga menyampaikan keinginannya untuk belajar dari Kota Palu, khususnya dalam pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pengelolaan rumah sakit daerah.
“Saya sudah benchmarking PAD Kota Palu. Saya sempat kaget karena PAD Palu cukup tinggi dibandingkan dengan PDRB-nya. Setelah ditelusuri, ternyata Kota Palu punya dua rumah sakit besar. Ini jadi pembelajaran bagi kami,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Pemerintah Kota Manado. Ia menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan ajang silaturahmi sekaligus studi pembelajaran antar pemerintah daerah.
“Kunjungan ini bukan hanya silaturahmi, tapi juga untuk menggali insight dan best practice dari Kota Manado, terutama dalam pengelolaan kota sebagai destinasi wisata,” ujar Hadianto.
Ia juga mengungkapkan bahwa meskipun APBD Kota Palu masih di angka Rp1,9 triliun, sementara Manado telah mencapai Rp3,8 triliun, pihaknya optimistis mampu mengejar ketertinggalan melalui penguatan PAD, khususnya dari sektor rumah sakit dan layanan publik lainnya.
“RS Anutapura menjadi salah satu rumah sakit rujukan utama di Sulawesi Tengah. Visitasi tinggi karena belum meratanya fasilitas kesehatan di daerah sekitar Palu,” jelasnya.
Hadianto juga menilai Kota Manado sangat pantas menjadi destinasi wisata unggulan nasional karena potensi alam dan pengelolaan kotanya yang baik.
Ia berharap kunjungan ini dapat menjadi jembatan kerja sama yang berkelanjutan antar kedua kota.
Turut hadir dalam kunjungan ini, Ketua TP PKK Kota Palu Ny. Hj. Diah Puspita S.AP., M.AP, para asisten, dan kepala dinas seperti Kepala Dinas Pendidikan, Kominfo, Sosial, Perhubungan, dan lainnya.
Sementara dari pihak Pemerintah Kota Manado, hadir Ketua TP PKK Kota Manado Ny. Irene Angouw Pinontoan, para asisten, serta sejumlah kepala perangkat daerah.
Pertemuan ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban, menandai eratnya hubungan antardaerah dalam semangat saling belajar dan membangun bersama.
Tinggalkan Balasan