pionnews.com – Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Pangan kembali menghadirkan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak se-Indonesia pada Sabtu (30/8/2025), bertempat di Kecamatan Wenang, Kota Manado.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan, serta memberikan akses harga bahan pokok yang lebih terjangkau bagi masyarakat.

Pelaksanaan GPM di Kota Manado mendapat dukungan dari berbagai pihak, di antaranya Perum Bulog Sulutgo, TNI-Polri, serta jajaran Pemerintah Kota Manado. Sejumlah pejabat hadir dalam kegiatan ini, antara lain Aster Kasdam XIII Merdeka Kolonel Inf. Alfian Mtr.Han, Dandim 1309/Manado Kolonel Inf. Yosip Brozti Mtr.Han, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulut Frangky Tintingon, perwakilan Satgas Pangan Polda Sulut Doni, Pasi Ops Kodim 1309/Manado Mayor Inf. Sunaryo, Danramil 1309-02/WTPM Lettu Inf. Maksiur Maarisi, Pimwil Bulog Sulutgo Erwin Tora, Kolonel Inf. Lucky Sonny Maramis Amd, Sekda Kota Manado Steven Steaven Dandel, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Atto Bulo, serta Kepala Dinas Pangan Kota Manado Meisje Wollah.

Selain itu, kegiatan juga diikuti secara virtual melalui zoom meeting bersama pemerintah pusat yang memantau langsung pelaksanaan GPM di seluruh Indonesia.

Kepala Dinas Pangan Kota Manado, Meisje Wollah, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk menekan inflasi daerah sekaligus membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Gerakan Pangan Murah ini adalah wujud nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa pasokan pangan tetap tersedia, harga bisa terkendali, dan masyarakat memperoleh akses bahan pokok dengan harga lebih murah dibandingkan di pasaran,” ujar Wollah.

Ia menambahkan, kerja sama dengan Bulog Sulutgo, TNI-Polri, serta lintas instansi menjadi kunci sukses pelaksanaan program ini.

Harapan kami, masyarakat bisa terbantu sekaligus mendukung program pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan di Kota Manado,”katanya.

Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini disambut antusias oleh warga. Sejumlah kebutuhan pokok seperti beras, tersedia dengan harga lebih rendah, sehingga memberi dampak langsung pada daya beli masyarakat.