pionnews.com – Petugas dari Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM) Kota Manado mengevakuasi seorang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang meresahkan warga di kawasan eks Multimart, Rabu (15/10/2025).Tindakan cepat ini dilakukan setelah menerima laporan masyarakat terkait keberadaan ODGJ yang sering berkeliaran dan mengganggu ketertiban di sekitar area tersebut.
Petugas Dinsos PM dibantu aparat kelurahan turun langsung ke lokasi dan mengevakuasi yang bersangkutan dengan pendekatan humanis.
Kepala Dinas Sosial Kota Manado, Rollies Rondunuwu, membenarkan penanganan tersebut. Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah kota untuk menjaga kenyamanan dan keamanan lingkungan sekaligus memberikan perlindungan bagi penyandang disabilitas mental.
“Kami menerima laporan dari masyarakat melalui call center 112 bahwa ada ODGJ yang dianggap meresahkan di kawasan eks Multimart. Tim Rehabilitasi Sosial langsung turun ke lapangan untuk menjemput dan membawa yang bersangkutan ke Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V.L.Ratumbuysang agar mendapatkan penanganan medis,” ujar Rollis Rondunuwu.
Ia menambahkan, penanganan ODGJ tidak semata-mata dilakukan untuk menjaga ketertiban umum, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab sosial pemerintah terhadap warga yang membutuhkan perawatan kesehatan jiwa.
“Kami selalu berupaya agar penanganan terhadap ODGJ dilakukan dengan penuh empati. Mereka juga warga kita yang membutuhkan perhatian dan perawatan khusus,” jelasnya.
Rollis juga mengajak masyarakat untuk segera melaporkan ke Dinas Sosial apabila menemukan ODGJ yang membutuhkan pertolongan atau menunjukkan perilaku berisiko di lingkungan masing-masing.
“Kerja sama masyarakat sangat penting. Laporkan kepada kami, dan tim akan segera turun untuk melakukan penjangkauan serta koordinasi dengan pihak rumah sakit jiwa,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, Dinas Sosial Kota Manado menegaskan komitmennya untuk terus hadir memberikan perlindungan dan pelayanan sosial bagi kelompok rentan, termasuk ODGJ, agar mereka dapat kembali hidup dengan lebih layak dan manusiawi.



Tinggalkan Balasan