pionnews.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Manado kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Berdasarkan hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Pol PP dan Linmas, Satpol PP Manado dinyatakan masuk tiga besar nasional dalam penyelenggaraan tugas ketenteraman, ketertiban umum (Tibum), dan perlindungan masyarakat (Tranmas) untuk periode 2024–2025.

Yang lebih membanggakan, Kota Manado menjadi satu-satunya pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Utara yang berhasil masuk dalam jajaran tiga besar nasional tersebut.

Bahkan, pada awal tahun 2025, Satpol PP Manado sempat menduduki peringkat pertama nasional dalam penilaian tahap awal.

Penilaian Kemendagri Berdasarkan SOP Tibum dan Tranmas

Penilaian ini dilakukan berdasarkan indikator Standar Operasional Prosedur (SOP) Tibum dan Tranmas yang ditetapkan Kemendagri, meliputi:Efektivitas penegakan Peraturan Daerah (Perda), Intensitas dan cakupan sosialisasi kepada masyarakat, Sinergi antar-perangkat daerah dan unsur Linmas, Sistem pelaporan dan evaluasi berkelanjutan.

Hasilnya, Satpol PP Manado meraih predikat “Tingkat I”, yaitu skor tertinggi dalam seluruh indikator tersebut.Prestasi

Manado dalam Angka:

Indikator Penilaian Skor StatusPenegakan Perda : Tingkat I EfektifSosialisasi Publik : Tingkat I LuasSinergi Lintas Instansi : Tingkat I OptimalPelaporan & Evaluasi : Tingkat I Sistematis.

Kepala Satpol PP Kota Manado, Maikel Tandirerung, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya:“Masuk tiga besar nasional menunjukkan dedikasi dan profesionalisme seluruh personel Satpol PP Kota Manado, serta dukungan penuh dari Pemkot Manado dan sinergi antar-instansi. Ini jadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan dan menjaga ketertiban kota bersama masyarakat.” kata Tandirerung Selasa (17/6/2025) saat ditemui di ruang kerjanya.

Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa Kota Manado menjadi contoh penerapan SOP Tibum dan Tranmas secara konsisten, memiliki sistem kerja dan koordinasi yang efektif, layak mendapat kepercayaan masyarakat dan pemerintah pusat.

Untuk menjaga dan meningkatkan capaian ini, Satpol PP Manado menyiapkan langkah-langkah strategis seperti, pelatihan dan uji kompetensi personel secara berkala, berkolaborasi dengan Kemendagri, integrasi digital melalui penggunaan aplikasi SIP PolPP, mendukung pelaporan berbasis sistem informasi serta pendekatan persuasif ke masyarakat melalui sosialisasi di tingkat kelurahan, lingkungan, hingga pasar-pasar tradisional.

Prestasi ini menjadi bukti bahwa Satpol PP Kota Manado tidak sekadar sebagai penegak Perda, tetapi juga garda terdepan pelindung ketertiban masyarakat.

Dengan pengakuan nasional ini, Manado kini diakui sebagai model kota yang tertib, aman, dan proaktif dalam membangun sinergi dengan warganya.

Momentum emas ini harus dimanfaatkan untuk terus membangun kepercayaan publik dan menjadikan Manado sebagai kota percontohan dalam tata kelola Tibum dan Tranmas di Indonesia.