pionnews.com – Walikota Manado Andrei Angouw mengunjungi kapal Phinisi Cruise yang berlabuh di kawasan Manado Bay, Minggu (10/8/2025) sore. Kehadiran kapal layar tradisional ini menjadi atraksi wisata baru yang memadukan pesona budaya maritim Nusantara dengan hiburan modern.

Kapal Phinisi akan melayani tur bahari singkat mulai 8–17 Agustus 2025, dengan tiket seharga Rp150.000 per orang. Harga ini sudah termasuk welcome drink yang disajikan kepada setiap penumpang.Hiburan DJ dan Sailing di Teluk Manado.

Selama pelayaran, pengunjung akan dihibur dengan live DJ performance yang menghadirkan musik bernuansa santai hingga energik, menciptakan suasana pesta di atas laut. Sambil berlayar, wisatawan dapat menikmati panorama keindahan Teluk Manado yang dikelilingi pegunungan dan garis pantai eksotis.

Kapal Phinisi Cruise dilengkapi banyak area foto menarik, mulai dari dek dengan latar laut biru, kemudi kapal klasik, hingga interior kayu elegan khas kapal tradisional Bugis-Makassar. Setiap sudut kapal bisa menjadi latar foto yang memikat, cocok untuk diunggah di media sosial.

Usai melihat langsung kapal Phinisi, Walikota Andrei Angouw berjalan santai menyusuri area Manado Bay. Ia menyempatkan diri menyapa dan berbincang dengan warga yang sedang bersantai di tepi pantai, menciptakan suasana akrab dan penuh kehangatan.

Keberadaan Phinisi Cruise di Teluk Manado sejalan dengan upaya pemerintah kota untuk memperkuat citra Manado sebagai destinasi wisata bahari.

Sebagai kapal layar kayu tradisional yang diakui UNESCO sebagai warisan budaya, Phinisi tidak hanya memikat secara visual tetapi juga bernilai sejarah.

Kehadirannya di Manado diharapkan mampu menggerakkan sektor ekonomi kreatif, kuliner, dan jasa pariwisata lokal.Dengan kombinasi tradisi, hiburan modern, interaksi hangat pemimpin daerah, dan panorama alam, Phinisi Cruise di Manado Bay menjadi pengalaman wisata yang sayang dilewatkan selama perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.