pionnews.com – Tak ada panggilan yang dianggap sepele bagi petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Manado. Bagi mereka, setiap laporan warga adalah panggilan kepercayaan,entah itu soal api, hewan yang terjebak, hingga ponsel yang jatuh di celah batu.
Seperti yang terjadi Minggu pagi (26/10/2025), ketika tim Damkar dikerahkan ke kawasan Megamas Manado untuk mengevakuasi sebuah handphone yang terjepit di antara bebatuan. Laporan datang dari Maryanne Cyntia Inggrid, warga Jalan Novena, sekitar pukul 08.00 WITA. Hanya berselang 13 menit, petugas tiba di lokasi lengkap dengan peralatan evakuasi ringan.
Dengan teknik hati-hati, ponsel berhasil diangkat tanpa merusak lingkungan sekitar.
“Kami terbiasa menghadapi berbagai bentuk laporan masyarakat. Tidak semua soal kebakaran. Kadang – kadang hal kecil butuh keahlian dan alat khusus. Bagi kami, setiap panggilan berarti kepercayaan” Kepala Dinas Damkar Manado, Charles Rotinsulu, saat dikonfirmasi siang harinya.
Namun, itu bukan satu-satunya panggilan hari itu. Beberapa jam kemudian, pada pukul 19.55 WITA, tim Damkar kembali menerima laporan dari Gabriel Tumbelaka, warga Taman Berkat (Godbless Park) di Jalan Piere Tendean. Kali ini, soal motor yang terkunci. Dalam waktu sebelas menit, tim tiba di lokasi dan berhasil menuntaskan evakuasi tanpa kerusakan.
“Prinsip kami sederhana, cepat tanggap,profesional, dan humanis,” kata Charles.“Kami ingin masyarakat tahu, Damkar bukan hanya soal memadamkan api. Kami hadir untuk membantu, sekecil apa oun masalahnya,”
Data Dinas Damkar Manado mencatat, hingga hari ke-291 tahun ini, mereka telah melaksanakan 173 kegiatan evakuasi dan penyelamatan, mencakup 23 jenis penanganan berbeda.
Beberapa di antaranya tergolong unik:
Pelepasan cincin tersangkut di jari sebanyak 53 kali,
Evakuasi ular yang masuk rumah 48 kali,
Sarang tawon sebanyak 26 kali,
Hewan peliharaan terjebak (anjing, kucing, biawak) 15 kali,
Evakuasi ponsel yang terjatuh 5 kali,
Hingga kunci mobil dan motor yang terkunci sebanyak 8 kasus.
Selain itu, petugas juga pernah diminta menyelamatkan bendera yang tersangkut, melepaskan borgol di kaki, bahkan membantu surprise ulang tahun (HUT) warga.
Melayani Tanpa Pandang Besar atau Kecilnya Masalah. Menurut Charles, beragamnya laporan menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap Damkar Manado semakin tinggi. “Ini artinya warga tidak ragu menghubungi kami untuk berbagai situasi darurat, karena tahu kami siap membantu” ujarnya.
Ke depan, pihaknya berkomitmen memperkuat respons cepat dan komunikasi publik, agar setiap laporan dapat ditangani lebih efisien.
“Damkar bukan hanya pemadam, tapi juga penyelamat. Dari api hingga ponsel yang jatuh, semua penting kalau menyangkut keselamatan dan kenyamanan warga” pungkasnya.



Tinggalkan Balasan