pionnews.com – Sebuah gebrakan baru hadir dari SMP Negeri 1 Manado yang kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan belajar yang aktif dan inspiratif.
Melalui program bertajuk SPENSA BERAKSI – Belajar dari Rumah yang Aktif, Seru, dan Inspiratif – sekolah ini resmi meluncurkan metode pembelajaran tambahan yang menyasar pengembangan wawasan dan karakter siswa di luar materi akademik.
Menariknya, Kepala SMP Negeri 1, Riva Alvi Rona Rori S.Pd. M.Pd., menjadi narasumber pertama dalam program perdana ini.
Langkah ini sekaligus menjadi pesan kuat bahwa perubahan besar harus dimulai dari atas.
“Saya percaya, jika ingin perubahan, maka pemimpin harus turun terlebih dahulu. Saya ingin menunjukkan bahwa program ini bukan sekadar inisiatif, tapi komitmen kami untuk menghadirkan cara belajar yang menyenangkan dan bermakna,” ujar Kepala Sekolah saat dihubungi Rabu (6/8) sore tadi.
Program ini bukanlah tambahan beban belajar bagi siswa, melainkan ruang baru untuk menggali pengetahuan dan keterampilan hidup yang tak selalu diajarkan dalam kurikulum formal.
Dalam sesi perdananya, para siswa mendapatkan insight menarik seputar motivasi, kepercayaan diri, serta bagaimana membangun semangat belajar di era digital.
“Ini bukan tugas tambahan, tapi tambahan wawasan. Kita ingin siswa merasa belajar itu menyenangkan, bahkan saat dilakukan dari rumah,” tambahnya.
Antusiasme para siswa pun terlihat jelas selama sesi berlangsung. Dengan konsep webinar ringan dan interaktif, program ini dirancang agar siswa tetap terlibat aktif, tanpa tekanan, namun tetap mendapatkan nilai tambah yang signifikan dalam pengembangan diri.
SPENSA BERAKSI akan digelar secara berkala dengan menghadirkan narasumber-narasumber inspiratif, termasuk dari jajaran guru yang sudah menyiapkan materi menarik dan aplikatif.
“Tunggu giliran guru-guru keren lainnya ya! Mereka sudah tak sabar berbagi cerita, pengalaman, dan wawasan yang pastinya bikin kalian makin semangat belajar,” pungkas Kepala Sekolah.
Melalui program ini, SMP Negeri 1 Manado berharap mampu menciptakan budaya belajar yang tak hanya berorientasi pada nilai, tetapi juga pada karakter, kreativitas, dan kesiapan menghadapi tantangan masa depan.
Tinggalkan Balasan